2020-11-08 | 784 | Berita
Masih Risau dengan Covid19? Islam Sudah Memberikan Tips Untuk Mengatasinya Sejak Dulu
Oleh : Silfa Azizy
Hampir bulan sejak virus corona menyebar di negara Indonesia. Banyak segala aktivitas tersendat akibat hal ini, menghebohkan masyarakat dunia serta menjadi tragedi yang paling ditakuti sehingga pemerintah tidak segan untuk mengeluarkan aturan ketat demi meminimalisir korban serta dampak yang akan terjadi. Seperti halnya menjaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar, serta rajin membersihkan lingkungan sekitar.
Sebetulnya untuk mengahadapi situasi seperti ini islam sudah mensyari’atkan sejak dahulu kepada kita sebagai umat muslim. Salahsatunya yaitu islam sangat mengutamakan kebersihan. Betapa Islam mengajarkan umat manusia untuk berperilaku bersih. Baik itu pada diri kita sendiri atau lingkungan kita.
Hal ini sebagaimana Allah perintahkan dalam Al-Qur’an إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَYang artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (QS Al-Baqarah : 222)
Lalu apa yang seharusnya umat muslim lakukan dalam menghadapi situasi ini?
Sebagai bentuk pengaplikasian ayat tadi, tentu mudah bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan. Hal ini dapat kita lakukan misalnya dengan membiasakan (mendawamkan) wudlu. Bagi umat muslim tentunya wudlu merupakan aktivitas yang sudah akrab dilakukan. Bagaimana tidak, umat islam melaksanakan sholat lima waktu dalam sehari yang tentu saja sebelum itu pasti melakukan wudlu terlebih dahulu.
Dari keseluruhan anggota tubuh yang terkena air wudlu ini jutaan sel saraf yang ada di dalamnya bereaksi, dan membuat tubuh menjadi bersih, rileks dan memiliki rasa bahagia. Berkenaan dengan virus yang cara penyebarannya lewat panca indra tentunya wudlu merupakan hal yang sangat praktis untuk mencegah tertularnya penyakit. Bahkan bukan hanya Covid19 saja, terdapat beberapa penyakit lainnya yang akan teratasi dengan berwudlu. Mulai dari mencuci tangan, berkumur, membersihkan hidung, wajah, serta anggota tubuh lainnya sangat bermanfaat untuk menjaga dan mencegah diri dari tertularnya berbagai penyakit.
Selain itu hal terpenting lainnya, kita juga harus membiasakan diri untuk memperbanyak ibadah sholat. Bagi umat muslim sendiri, sholat merupakan aktivitas wajib yang dilakukan setiap hari. Dengan melaksanakan sholat, gerakan yang dilakukan tubuh kita secara tidak langsung sama dengan melakukan olahraga setiap harinya. Merenggangkan otot-otot pada tubuh, melancarkan aliran darah, serta hal lainnya yang semua itu dilakukan secara rutin sehingga membuat terjadinya koordinasi diantara otot-otot dari setiap gerakannya.
Bahkan saat melakukan rukuk dan sujud dapat mengalirkan darah ke otak sehingga menjadikan lebih meningkatkan daya ingat, serta kecerdasan. Maka tidak ada salahnya kita meningkatkan porsi ibadah kita dari biasanya dan membiasakan diri agar sholat lebih khusyuk. Disamping mengerjakan sholat wajib, sangat baik juga apabila kita memperbanyak sholat sunnah, memperbanyak dzikir, serta memperbanyak sedekah.
Begitulah islam mengajarkan umatnya untuk selalu berlaku baik dalam menjaga diri serta alam yang sudah Allah ciptakan.
![]() |
Dosen BSA STIABI Tasikmalaya Berpartisipasi dalam Lokakarya Asosiasi IQLAB di Palembang |
![]() |
STIABI Riyadul ‘Ulum Lahirkan Lulusan Perdana Program Sarjana 2023 |
![]() |
Pengumuman Judul Proposal Skripsi |
![]() |
RAMADHAN SEBAGAI SARANA TADZHIBUN NAFSI |
![]() |
Dalam Rangka Menggaet Mahasiswa Baru, STIABI Riyadul `Ulum Ikuti Edufair di SMKN Manonjaya dan SMAN 1 Cihaurbeuti |
![]() |
UTS Genap Tahun Akademik 2022-2023 Sudah Dimulai! Seluruh Mahasiswa Belajar Lebih Giat |
![]() |
Meningkatkan Kualitas Akademik Mahasiswa, Prodi SPI STIABI Riyadul `Ulum Adakan Diskusi Akademik Bersama |
![]() |
PkM Dosen dan Mahasiswa Prodi BSA STIABI dalam Bentuk Workshop Peningkatan Kompetensi Bahasa Arab Aktif |
![]() |
Welcome Even Semester!! HMP-BSA Mengadakan Kuliah Umum Untuk Mengawali Perkuliahan Semester Genap. |
![]() |
Peringati Hari Besar Bahasa Arab, STIABI Gelar Webinar Bersama 3 Doktor Ahli Sastra Arab |