2020-11-07 | 856 | Berita
Mahasiswa STIABI Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Oleh : Amelia Nurhudaya
Sekolah Tinggi Ilmu Adab Dan Budaya Islam
Amelianurhudaya09@gmail.com
Islam memiliki beberapa hari penting yang dijadikan sebagai Hari Peringatan Besar Islam, seperti ada Maulid Nabi Muhammad SAW, Isro Mi’raj, serta Taun baru islam. Dalam memperingatinya, umat muslim di seluruh penjuru biasanya beramai-ramai melaksanakan peringatan hari besar tersebut. Berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berarti adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sudah sangat masyhur bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir dan termasuk orang yang dapat memberikan syafa’at kepada umatnya di hari kiamat nanti.
Kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dijadikan kegiatan paten mahasiswa dalam setiap tahunnya. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung dalam satu hari, dilaksanakan dengan pembacaan debaan dilanjutkan dengan shalawatan, kemudian nanti akan dilaksanakan ceramahan yang dibawakan salahsatu bapak kyai di pondok, dilaksanakan doa bersama setelahnya yang kemudian akan ditutup dengan makan bersama. Salahsatu yang menjadi alasan mengapa harus dilaksanakannya Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bentuk cinta seorang umat terhadap panutannya.
Sebuah rasa cinta dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk, nah salahsatunya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan dikumandangkannya berbagai shalwatan. Ada sebuah dalil yang menyebutkan mengenai keutamaan membaca shalawat . Allah SWT menyampaikan bahwa shalawatnya kepada Nabi itu, sebagai bentuk rahmat dan keberkahan. Para malaikat pun menyampaikan shalawat kepadanya sebagai bentuk pujian dan permintaan ampunan, sedangkan orang-orang mukmin bershalawat kepadanya sebagai bentuk penghormatan.
Allah SWT berfirman:إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56).
Dalam ceramahan yang disampaikan kyai pada saat acara berlangsung, beliau banyak menceritakan bagaimana Nabi Muhammad SAW terlahir menjadi seseorang yang penuh panutan, seseorang yang sepatutnya dicontoh oleh umatnya. Bagaimana beliau bertahan dan mempertahankan serta menjadikan islam rahmatan lil alamin, sebagaimana dalam sebuah buku tercatat “islam itu ramah, bukan marah”.
![]() |
Dosen BSA STIABI Tasikmalaya Berpartisipasi dalam Lokakarya Asosiasi IQLAB di Palembang |
![]() |
STIABI Riyadul ‘Ulum Lahirkan Lulusan Perdana Program Sarjana 2023 |
![]() |
Pengumuman Judul Proposal Skripsi |
![]() |
RAMADHAN SEBAGAI SARANA TADZHIBUN NAFSI |
![]() |
Dalam Rangka Menggaet Mahasiswa Baru, STIABI Riyadul `Ulum Ikuti Edufair di SMKN Manonjaya dan SMAN 1 Cihaurbeuti |
![]() |
UTS Genap Tahun Akademik 2022-2023 Sudah Dimulai! Seluruh Mahasiswa Belajar Lebih Giat |
![]() |
Meningkatkan Kualitas Akademik Mahasiswa, Prodi SPI STIABI Riyadul `Ulum Adakan Diskusi Akademik Bersama |
![]() |
PkM Dosen dan Mahasiswa Prodi BSA STIABI dalam Bentuk Workshop Peningkatan Kompetensi Bahasa Arab Aktif |
![]() |
Welcome Even Semester!! HMP-BSA Mengadakan Kuliah Umum Untuk Mengawali Perkuliahan Semester Genap. |
![]() |
Peringati Hari Besar Bahasa Arab, STIABI Gelar Webinar Bersama 3 Doktor Ahli Sastra Arab |